General

Bangun Karakter dan Nasionalisme, SMK NIBA Gelar Upacara Penuh Pesan Edukatif Menjelang Hari Guru Nasional

2 menit baca
Bangun Karakter dan Nasionalisme, SMK NIBA Gelar Upacara Penuh Pesan Edukatif Menjelang Hari Guru Nasional

Kontributor: Muhamad Yusril Naufhal
Bogor, 24 November 2025 

SMK NIBA Business School Bogor kembali melaksanakan Upacara Bendera rutin hari Senin di lapangan sekolah dengan tertib dan khidmat. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala SMK NIBA Business School Bogor, Bapak Syamsul Budiman, S.Pd., selaku Pembina Upacara.

Upacara diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Petugas upacara yang berasal dari siswa kelas X - MPLB mendapatkan apresiasi dari pembina atas pelaksanaan tugas yang dinilai cukup rapi dan penuh tanggung jawab. Meskipun begitu, catatan kecil evaluasi tetap diberikan untuk kesempurnaan pada pelaksanaan upacara berikutnya.

Dalam amanatnya, Kepala Sekolah menekankan sejumlah pesan penting yang menjadi perhatian dalam pembinaan karakter siswa.

Pertama, beliau memberikan apresiasi kepada seluruh peserta upacara serta menegaskan pentingnya kerapihan berpakaian, termasuk kelengkapan atribut seragam yang terpasang sebagaimana aturan sekolah. “Kerapihan bukan sekadar penampilan, tetapi bentuk tanggung jawab dan kedisiplinan diri,” ujarnya.

Kedua, Kepala Sekolah mengingatkan siswa untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan baik di dalam kelas maupun lingkungan sekolah. “Disiplin adalah fondasi pembentukan karakter dan keberhasilan siswa,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah menyampaikan sosialisasi terkait ASAS (Asesmen Sumatif Akhir Semester). Beliau mengimbau seluruh siswa mempersiapkan diri dengan belajar teratur, menjaga kesehatan, dan mengatur waktu dengan baik. ASAS disebut sebagai momen penting untuk mengukur capaian pembelajaran siswa selama satu semester.

Menjelang pelaksanaan ASAS, Kepala Sekolah menggarisbawahi pentingnya kejujuran dan tanggung jawab, terutama dalam mengerjakan soal ujian. Ia menegaskan bahwa perilaku menyontek bertentangan dengan nilai karakter yang diharapkan. “Nilai jujur lebih berharga dibandingkan nilai tinggi yang diperoleh dengan cara tidak benar. Selain itu,  integritas merupakan karakter manusia yang diharapkan bangsa dan agama melalui pendidikan” katanya.

Selain itu, siswa didorong untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sebagai sarana pengembangan potensi dan pembelajaran kepemimpinan. Keterlibatan aktif diharapkan dapat membentuk kemampuan sosial dan meningkatkan kesiapan siswa untuk berkontribusi di masyarakat.

Menutup amanat, Kepala Sekolah menyampaikan sosialisasi terkait Peringatan Hari Guru Nasional. Ia mengajak siswa untuk meningkatkan rasa hormat dan penghargaan kepada para guru. Ia juga menyampaikan pesan moral yang menjadi perhatian peserta upacara:

 “Kalau mau berkah ilmu, taati guru; kalau mau berkah harta, taati orang tua; kalau mau berkah keluarga, taati mertua.”

Upacara berlangsung lancar dan menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan kedisiplinan, karakter, dan nilai kebangsaan kepada seluruh peserta didik.